Lalu, belok kemana?
Saya menjumpainya di perempatan Kebomas Gresik, sering meliriknya, beberapa hari bahkan, sampai-sampai nggak tega, dan akhirnya mengabadikannya.
Entah kenapa rambu-rambu penting seperti ini tak terawat, ndak bisa dibayangkan jeritan klakson kendaraan yang berada dibelakang lantaran yang didepan ragu, belok kiri boleh lurus atau boleh ngayang.
Kapan hal-hal remeh menyangkut keselamatan publik diperhatikan, wajar jika ada yang bilang, nyawa di negeri ini memang murah harganya.
1 komentar:
piye blog'e jek???
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar